Biografi Lionel Messi : kisah kutu yang menjadi raja
Biografi Lionel Messi ini membahas aksi Lionel Messi yang mendapat julukan La Pulga karana tubuhnya yang kecil hingga digelari King Leo karena pencapaiannya. Bagi para penggemar sepakbola, nama tadi tentunya sudah tidak asing lagi sedangkan bagi masyarakat luas tentunya sudah cukup sering melihat wajahnya di berbagai media. Nama pemain timnas Argentina ini berkibar berkat penampilan apiknya di lapangan hijau baik ketika membela klubnya atau membela negaranya.Tak ayal pemain yang diberi julukan “King Leo” ini menjadi pemain sepak bola dengan gaji tertinggi di dunia. Namun siapa sangka Lionel Messi yang kini terkenal dan sukses ini sempat mengalami berbagai kendala saat memulai karirnya. Biografi Lionel Messi akan menceritakan semuanya.
Image courtesy of Shahid Khan – http://sports-all-stars.blogspot.com/
Talenta besar dalam tubuh kecil
Lahir di Rosario, Santa Fe-kota yang juga melahirkan salah satu ikon dunia, Che Guevara-dari pasangan Jorge Horacio Messi dan Celia Maria Cuccittini. Meskipun bertubuh lebih kecil daripada temen sebayanya Messi tetap menunjukkan kecintaannya akan dunia sepakbola. Sejak berusia lima tahun, Messi sudah bermain bola untuk sebuah klub lokal yang dilatih oleh ayahnya sendiri, Grandoli. Pada usia 8 tahun, ia bergabung dengan Newell’s Old Boys di kota kelahirannya, Rosario. Postur tubuhnya yang lebih kecil daripada teman-teman sebayanya ditenggarai akibat kekurangan hormon pertumbuhan. Hal ini diketahui usianya yang ke 11.
Image courtesy of http://fullonpics.blogspot.com
Biaya pengobatan sekitar $900 per bulan jelas cukup mahal untuk
keluarga Messi. Sebuah tim elit divisi primera Argentina, Atletico
River Plate menaruh minat kepadanya namun biaya pengobatan tersebut
menjadi kendala. Di tengah kerumitan tersebut datanglah seorang direktur
olahraga, Carles Rexach, yang mengetahui berapa besarnya talenta Messi
lalu memanggil dia serta ayahnya untuk melakukan uji coba.Peristiwa inilah yang kelak akan mengubah alur hidup Lionel kecil dan keluarga. Rexach mengajukan tawaran kontrak di atas serbet makan kertas karena pada saat itu ia sama sekali tidak membawa kertas. Kontrak tersebut menyatakan akan membiayai pengobatan Messi jika ia memutuskan hijrah ke Spanyol. Sebuah tawaran yang kemudian disambut baik. Tak lama berselang, ia masuk ke akademi muda klub Barcelona.
Mulai bersinar
Setelah bergabung dengan klub junior Barcelona, langkah penggemar Napolitana Schnitzel dan camilan coklat Alfajore ini, di dunia persepakbolaan semakin cerah. Tahun 2004, ia diberikan kesempatan debut di La Liga oleh Frank Riijkaard dalam laga melawan RCD Espanyol. Sedangkan gol pertamanya di karir senior dibuat saat menghadapi Albacete Balompie. Selama musim itu, ia juga bermain untuk FC Barcelona B dan berhasil menoreh 6 gol dari 17 laga. Di tahun yang sama, ia memulai karir internasionalnya ketika membela Argentina di turnamen persahabatan U-20 melawan Paraguay. Menurut sumber dari Biografi Lionel Messi lainnya, di ajang FIFA Youth 2005, ia meraih bola emas dan sepatu emas karena merupakan pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak. Pada tanggal 26 September 2005, ia mendapatkan kewarganegaraan Spanyol. Sebuah langkah yang memuluskan langkahnya dalam berkiprah di kancah persepakbolaan Spanyol dan Eropa karena akan dianggap sebagai pemain lokal.
Image courtesy of Patricia Scarpin – www. technicolorkitcheninenglish.blogspot.com
Karirnya terus menanjak naik. 27 Februari 2007 adalah hari dimana dia
memainkan laga resminya ke-100 melawan Valencia CF dan di tahun 2008,
Messi mewarisi jersey nomor 10 yang ditinggalkan oleh pemilik sebelumnya
Ronaldinho. Sejak saat itu nomor punggung 19 yang dipakainya berganti
menjadi nomor punggung 10 hingga saat ini. Pujian dan pengakuan pun
datang dari berbagai pihak. Manajer Barcelona, Pep Guardiola,
mengakuinya sebagai pemain terbaik setelah memenangkan piala Super UEFA
2009. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyebutnya sebagai pemain yang
tidak dapat dihentikan ketika berada di lapangan hijau. Pujian itu
diluncurkannya ketika Arsenal dikalahkan Barcelona 1 – 4 pada leg
pertama liga Champion dimana ke 4 gol tersebut seluruhnya adalah buah
kaki Lionel Messi.Gaya bermain
Banyak Biografi Lionel Messi yang menyebutkan bahwa gaya permainannya sering dibandingkan dengan senior senegaranya, Diego Maradona, karena sama-sama pemain dominan kaki kiri. Messi menggunakan bagian luar kaki kirinya untuk dribbling sementara bagian dalamnya dipakai untuk menyelesaikan dan mengumpan atau assist rekan-rekannya. Posturnya pendek serta kaki yang kuat membuatnya lebih lincah, mampu menghindari tackle ketika menggiring bola saat dengan cepat. Dalam tim, dia mampu berperan sebagai playmaker atau mengadaptasi pola offensif bebas.
Image courtesy of Shahid Khan – http://sports-all-stars.blogspot.com/
Messi, Antonella dan Thiago
Kehidupan pribadinya bisa dibilang tidak terlalu banyak lika-liku. Sebuah situs online berbahasa Spanyol Gente.com yang juga mengulas Biografi Lionel Messi, sempat memberitakan kisah asmaranya dengan gadis yang berasal dari kampung halamannya di Rosario, Macareno Lemos. Selain itu seorang model asal Argentina, Luciana Salazar, juga dikabarkan pernah memiliki kedekatan dengan Lionel. Namun akhirnya pilihan pria ini jatuh ke Antonella Rocuzzo, gadis yang berasal dari kota yang sama dengan Messi sekaligus teman masa kecilnya. Hubungan ini berlangsung hingga 2 November 2012, Messi akhirnya resmi menjadi seorang ayah seorang bayi laki-laki dengan nama, Thiago Messi. Messi juga mendirikan sebuah lembaga social bernama leo Messi Foundation untuk membantu anak-anak yang tidak mampu. Dia juga menjadi duta besar Unicef untuk mendukung hak anak-anak. Hingga saat ini, pria dengan julukan La Pulga (si kutu) ini telah mengoleksi hampir semua trofi bergengsi di dunia persepakbolaan seperti Ballon D’Or, La Liga, UEFA, Copa del Rey, Supercopa dan masih banyak lagi namun masih kurang trofi Piala Dunia. Akankah tahun 2014 menjadi tahun dimana trofi Piala Dunia jatuh ke pelukan pemain berbakat ini? Kita tunggu saja. Sekian Biografi Lionel Messi. Sampai jumpa di Biografi tokoh terkenal lainnya.
Image courtesy of http://sports-all-stars.blogspot.com
Biodata Lionel Messi
- Nama Lengkap : Lionel Andres Messi Cuccitinni
- Tempat Lahir : Rosario, Argentina
- Tanggal Lahir : 24 Juni 1987 (27 tahun)
- Tempat tinggal saat ini : Barcelona, Catalunya, Spanyol
- Kebangsaan : Argentina
- Klub sekarang : Barcelona FC
- Posisi : Penyerang
- No Punggung : 10
- Tinggi : 1.69 m
- Karir klub : Newell’s Old Boy (1995 -2000), Barcelona Junior (2000 – 2003), Barcelona C (2003 – 2004), Barcelona B (2004 – 2005), Barcelona FC (2005 – sekarang)
- Karir timnas : Argentina U-20 (2004 -2005), Argentina U -23 (2008), Argentina (2005 – sekarang)
- Pasangan : Antonella Roccuzzo
- Anak : Thiago Messi
- Gaji : $2.03 juta (2013)
- Kekayaan bersih : $110 juta
Nama asli : Lionel Andres Messi
Tanggal lahir : 24 Juni 1987
Lahir di : Rosario, Argentina
Zodiac : Cancer
Terkenal sejak bermain dalam klub Barcelona (2004)
Tanggal lahir : 24 Juni 1987
Lahir di : Rosario, Argentina
Zodiac : Cancer
Terkenal sejak bermain dalam klub Barcelona (2004)
Lionel Andres Messi atau yang lebih dikenal sebagai Lionel Messi
merupakan striker Barcelona dan Timnas Argentina. Ia memiliki julukan
diantaranya Si Kutu alias La Pulga, El Messiah (Penyelamat) dan King
Leo. Julukan Si Kutu sendiri diperoleh Messi dari kakaknya, Rodrigo. Hal
ini karena postur tubuh Messi yang lebih kecil daripada kawan-kawannya.
Meski begitu, kelihaiannya bermain bola mengantarkan Barcelona sebagai
salah satu tim terkuat di La Liga.
Namun sebelum terkenal seperti saat ini, Messi tumbuh bersama kedua kakak laki-laki (Rodrigo dan Matias) serta seorang adik perempuan (Maria Sol). Anak laki-laki ketiga dari pasangan pekerja pabrik baja dan pembantu rumah tangga (Jorge Horacio Messi dan Celia Maria) ini dilahirkan di Rosario, Santa Fe Province, Argentina, 24 Juni 1987.
Pengalaman sepakbola didapatkan pemain berusia 26 tahun ini sejak ia baru berusia 5 tahun. Pada usia yang masih sangat muda tersebut, Messi kecil telah bermain untuk sebuah klub bola asuhan ayahnya, Grandiola. Menghabiskan 3 tahun bermain dengan skuad Grandiola, Messi memutuskan pindah ke Newell's Old Boys di usianya yang ke-8.
Tumbuh dan berkembang sebagai anak yang lincah dan gemar bermain bola, lawan berat Cristiano Ronaldo ini didiagnosa mengalami kekurangan hormon pertumbuhan di usianya yang ke-11 tahun. Keuangan keluarga yang buruk membuat orangtua Messi tidak bisa membayar biaya keperluan terapi hormon sebesar 500 ribu poundsterling (9 miliar) setiap bulan. Untuk itu sang ayah mencari klub sepakbola yang dapat membiayai pengobatan putranya tersebut dan bertemulah dia dengan Carles Rexach, Direktur klub sepak bola Barcelona (1996).
Bergabung dengan klub ternama di Spanyol, Messi menunjukkan talenta yang gemilang. Kemampuannya yang mumpuni membuat tunangan Antonella Roccuzo ini tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dapat masuk ke dalam tim senior FC Barcelona. Di usia 17 tahun dan di musim pertamanya, Messi mencetak gol pertama pada 1 Mei 2005, sekaligus tercatat sebagai pemain termuda Barcelona yang berhasil menyumbang gol untuk klubnya.
Karir Messi di Barcelona semakin gemilang. Hal itu terbukti dari perpanjangan kontrak yang dilakukan oleh klub bola merah-ungu tersebut kepadanya hingga Juni 2014. Musim 2005-2006 menjadi saksi kehebatan Messi. Ia menyumbangkan 6 gol dari total 17 liga. Sayangnya aksi Messi terhenti karena cedera otot di paha kanan saat melawan Chelsea di Liga Champions, Maret 2006. Dia pun tak lagi main sampai musim kompetisi berakhir.
Setahun setelah cedera, penerus Ronaldinho ini comeback gemilang di laga derby melawan musuh bebuyutan Barcelona, Real Madrid. Lulusan sekolah La Masia itu sukses mencetak hattrick di laga El Clasico meski akhirnya pertandingan imbang 3-3. Hattrick Messi diakui mampu memotivasi para pemain kala itu.
Musim 2011-2012 bisa dibilang sebagai masa keemasan Messi. Ia telah mencetak 232 gol sepanjang karirnya, mengalahkan pemegang rekor sebelumnya Cesar Rodriguez. Ia juga tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah yang dianugerahi 4 kali gelar Pemain Terbaik Dunia di FIFA Ballon d'Or (2009-2012). Kemenangan berturut-turut juga berhasil dicapai Messi saat ia tiga kali menang penghargaan Sepatu Emas yang biasa diberikan untuk pemain terbaik di kancah Eropa.
Messi juga mengoleksi penghargaan dari UEFA diantaranya 4 kali Top Skorer di Liga Champions (2009-2012), Pemain Terbaik UEFA 2011 (Best Player in Europe Award) dan Man of the Match di final Liga Champions 2011. Sedangkan kontribusinya untuk Barca yakni mengantarkan klub menang 6 trofi La Liga Spanyol, 2 Copa del Rey, 5 gelar juara Super Copa serta 4 piala Liga Champions.
Selain prestasi bersama FC Barcelona, Messi menunjukkan pencapaian yang memuaskan ketika membela Timnas Argentina. Kemenangan Argentina bersama Messi diantaranya Juara Piala Dunia U-20 2005 dan Juara Olimpiade Beijing 2008. Ayah dari Thiago Messi itu debut bersama Tim Tango Senior 17 Agustus 2005 dan menjadi pemain Argentina termuda (18 tahun 357 hari) yang berlaga di Piala Dunia 2006.
Namun sebelum terkenal seperti saat ini, Messi tumbuh bersama kedua kakak laki-laki (Rodrigo dan Matias) serta seorang adik perempuan (Maria Sol). Anak laki-laki ketiga dari pasangan pekerja pabrik baja dan pembantu rumah tangga (Jorge Horacio Messi dan Celia Maria) ini dilahirkan di Rosario, Santa Fe Province, Argentina, 24 Juni 1987.
Pengalaman sepakbola didapatkan pemain berusia 26 tahun ini sejak ia baru berusia 5 tahun. Pada usia yang masih sangat muda tersebut, Messi kecil telah bermain untuk sebuah klub bola asuhan ayahnya, Grandiola. Menghabiskan 3 tahun bermain dengan skuad Grandiola, Messi memutuskan pindah ke Newell's Old Boys di usianya yang ke-8.
Tumbuh dan berkembang sebagai anak yang lincah dan gemar bermain bola, lawan berat Cristiano Ronaldo ini didiagnosa mengalami kekurangan hormon pertumbuhan di usianya yang ke-11 tahun. Keuangan keluarga yang buruk membuat orangtua Messi tidak bisa membayar biaya keperluan terapi hormon sebesar 500 ribu poundsterling (9 miliar) setiap bulan. Untuk itu sang ayah mencari klub sepakbola yang dapat membiayai pengobatan putranya tersebut dan bertemulah dia dengan Carles Rexach, Direktur klub sepak bola Barcelona (1996).
Bergabung dengan klub ternama di Spanyol, Messi menunjukkan talenta yang gemilang. Kemampuannya yang mumpuni membuat tunangan Antonella Roccuzo ini tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dapat masuk ke dalam tim senior FC Barcelona. Di usia 17 tahun dan di musim pertamanya, Messi mencetak gol pertama pada 1 Mei 2005, sekaligus tercatat sebagai pemain termuda Barcelona yang berhasil menyumbang gol untuk klubnya.
Karir Messi di Barcelona semakin gemilang. Hal itu terbukti dari perpanjangan kontrak yang dilakukan oleh klub bola merah-ungu tersebut kepadanya hingga Juni 2014. Musim 2005-2006 menjadi saksi kehebatan Messi. Ia menyumbangkan 6 gol dari total 17 liga. Sayangnya aksi Messi terhenti karena cedera otot di paha kanan saat melawan Chelsea di Liga Champions, Maret 2006. Dia pun tak lagi main sampai musim kompetisi berakhir.
Setahun setelah cedera, penerus Ronaldinho ini comeback gemilang di laga derby melawan musuh bebuyutan Barcelona, Real Madrid. Lulusan sekolah La Masia itu sukses mencetak hattrick di laga El Clasico meski akhirnya pertandingan imbang 3-3. Hattrick Messi diakui mampu memotivasi para pemain kala itu.
Musim 2011-2012 bisa dibilang sebagai masa keemasan Messi. Ia telah mencetak 232 gol sepanjang karirnya, mengalahkan pemegang rekor sebelumnya Cesar Rodriguez. Ia juga tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah yang dianugerahi 4 kali gelar Pemain Terbaik Dunia di FIFA Ballon d'Or (2009-2012). Kemenangan berturut-turut juga berhasil dicapai Messi saat ia tiga kali menang penghargaan Sepatu Emas yang biasa diberikan untuk pemain terbaik di kancah Eropa.
Messi juga mengoleksi penghargaan dari UEFA diantaranya 4 kali Top Skorer di Liga Champions (2009-2012), Pemain Terbaik UEFA 2011 (Best Player in Europe Award) dan Man of the Match di final Liga Champions 2011. Sedangkan kontribusinya untuk Barca yakni mengantarkan klub menang 6 trofi La Liga Spanyol, 2 Copa del Rey, 5 gelar juara Super Copa serta 4 piala Liga Champions.
Selain prestasi bersama FC Barcelona, Messi menunjukkan pencapaian yang memuaskan ketika membela Timnas Argentina. Kemenangan Argentina bersama Messi diantaranya Juara Piala Dunia U-20 2005 dan Juara Olimpiade Beijing 2008. Ayah dari Thiago Messi itu debut bersama Tim Tango Senior 17 Agustus 2005 dan menjadi pemain Argentina termuda (18 tahun 357 hari) yang berlaga di Piala Dunia 2006.
0 komentar:
Post a Comment