Di beberapa negara, pemanenan dengan menggunakan tangan biasanya
dilakukan untuk buah anggur yang berkualitas tinggi agar buah yang
dipetik benar-benar sesuai dengan selera konsumen. Namun, untuk lahan
pertanian yang kecil biasanya teknik ini juga digunakan karena lebih
ekonomis dan efisien dengan kondisi lahan. Kelemahan dari teknik panen
ini diantaranya adalah : sulit dilakukan untuk tanaman anggur yang
lumayan tinggi, kecerobohan saat pemetikan dapat merugikan petani itu
sendiri, tenaga yang dibutuhkan lebih besar, dan dibutuhkan ketelitian
yang ekstra.
2. Harvester
Cara ini terkadang digunakan untuk buah anggur berkualitas medium ke
bawah. Tepapi di negara-negara tertentu teknik panen dengan harvester
ini digunakan pula untuk varietas anggur berkualitas tinggi. Teknik ini
dilakukan dengan bantuan alat canggih, dirancang dan dibangun khusus
untuk mempercepat koleksi anggur. Ini lebih baik untuk daripada
mengandalkan metode manual. Ketika Apetani harus mengumpulkan varietas
berkualitas tinggi, misalnya untuk mendapatkan sampanye dan metode
klasik berkilauan, dalam hal ini petani harus memilih anggur dan berry
dengan detail.
Metode pemanenan mekanis diperkenalkan beberapa tahun kota
kebun-kebun anggur, manfaat dari penyebaran yang baik dari waktu ke
waktu. Seperti yang telah disebutkan, ada mesin yang memungkinkan panen
anggur dengan kondisi yang sangat nyaman. Mesin yang biasa digunakan
untuk memanen anggur dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gb 1. Grape Harvester Braud SB 64
Komponen dari mesin ini adalah :
- Motor penggerak untuk menarik mesin pemanen
- Kontrol panel untuk mengatur kerja mesin
- Tuas kontrol untuk mengatur gerak mesin saat beroperasi
- Pegas sebagai bagian yang elastis sehingga motor dapat bergerak secara bebas dengan diikuti mesin grape harvester
- Katrol penghubung untuk menghubungkan motor penggerak dengan mesin pemanen
- Katup input elastis yang dapat terbuka secara otomatis saat pohon anggur dimasukkan ke box proses
- Box proses sebagai tempat terjadinya proses pemanenan
- Shaker seperti tulang rusuk yang fleksibel untuk merontokkan dan memisahkan anggur dari pohonnya
- V-belt untuk membawa buah anggur yang sudah dirontokkan menuju tabung pemisahan
- Tabung pemisah untuk memisahkan anggur yang berkualitas baik dengan anggur yang berkualitas rendah
- Receptacle untuk menampung buah anggur yang telah di panen.
- Katup output bergerigi fleksibel yang terbuka secara otomatis saat pohon anggur keluar dari mesin.
Cara kerja Grape harveter ini lumayan mudah dan sederhana, operator
cukup mengemudikan motor penggerak melintasi pohon anggur, maka pohon
anggur tersebut akan secara otomatis masuk ke mesin melalui katup input.
Didalam mesin, anggur dirontokkan dari pohonnya, lalu hasil rontokan
tersebut dibawa menuju tabung pemisah melaui v-belt. Kemudian di dalam
tabung, anggur di proses dan di pisahkan antara anggur berkualitas baik
dan jelek. Selanjutnya, anggur-anggur tersebut di masukkan ke dalam
masing-masing bak penampung sesuai kualitasnya. Lalu pohon anggur
kembali dikeluarkan melalui katup output dan setelah pemanenan selesai,
motor penggerak dikemudikan menjauhi pohon anggur.
Mesin ini memiliki fitur-fitur yang canggih dan sangat modern membuat
petani nyaman dan puas dengan hasil panennya. Di indonesia, alat ini
belum digunakan. Berbeda dengan negara-negara luar seperti Australia,
Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Afrika, Amerika, India dan beberapa
negara lainnya yang telah menggunakan jasa mesin ini untuk memanen
anggur. Kelebihan alat ini adalah lebih praktis, modern, cepat dan tidak
memerlukan tenaga kerja yang banyak. Namun, harganya yang mahal dan
membutuhkan operator yang benar-benar ahli membuat alat ini tidak
digunakan oleh semua petani anggur.
Sumber:http://blog.ub.ac.id/mayalisaaa/2012/05/26/mesin-pemanen-anggurgrape-harvester/google
Friday, 15 March 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment